Kuesioner Ketercapaian CPMK TIN - AlgoPro
Kepada Mahasiswa S1 Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB diharapkan mengisi Kuesioner Ketercapaian CPMK TIN berikut ini.

Terima kasih atas kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini.

-Departemen TIN IPB
Sign in to Google to save your progress. Learn more
Nama *
NIM *
Mata Kuliah: TIN 217 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah memberikan penguasaan teknik-teknik yang dipakai dalam analisis dan rancangan algoritma pemrograman komputer. Pokok bahasan meliputi konsep dan tahapan computational thinking,  analisis kompleksitas, algoritma struktur data, sorting; search trees, heaps, dan hashing; divide-and-conquer; graph- network flow algorithms; shortest paths; matrix calculations; caching; dasar algoritma sains data (classification, clustering, association) ; pemrograman basis data SQL,  pemrograman mobile serta  prinsip algoritma komputasi parallel.  Semua bahasan diterapkan dalam Bahasa pemrograman Python dengan kasus untuk bidang rekayasa/agroindustri.

Setelah mengikuti kuliah ini:
A. Saya mampu memahami konsep dan tahapan  computational thinking (berpikir komputasional)  dari dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi hingga mendeskripsikan algoritma beserta sintaks, semantik dan aliran logika algoritma pemrograman. *
Sangat Tidak Mampu
Sangat Mampu
B. Saya mampu menerapkan   sintaks, mekanisme, perilaku (behavior) dan aplikasi algoritma dalam salah satu bahasa pemrograman Python. *
Sangat Tidak Mampu
Sangat Mampu
C. Saya mampu mendeskripsikan dan menerapkan paradigma algoritma berarah objek dalam pemrograman  permasalahan komputasi agroindustri. *
Sangat Tidak Mampu
Sangat Mampu
D. Saya mampu mensintesa dan mengintegrasikan algorithma sorting dan searching serta  struktur data yang diperlukan  secara efisien pada sains data dan lingkungan aplikasi mobile/Web bagi solusi  permasalahan keteknikan. *
Sangat Tidak Mampu
Sangat Mampu
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This form was created inside of IPB University. Report Abuse